Pages

Senin, 18 Oktober 2010

Pada pena dan kertas.

Padamu pena dan kertas putih ku
Sudah lama aku tidak menyentuh mu
aku sudah tidak tau apa yg harus aku
Goreskan pada mu kertas putih ku

Sekarang semua terasa tenang
Sekarang terasa damai
Dan sekarang aku tidak merasakan apa-apa lagi
Selain rasa yang disebut TENANG

Menatap awan biru
Terangnya bulan sabit dikala malam
Menatap alam raya yang menghijau
Indahnya bunga sejuta warna

Dan aku membiarkan udara memasuki aku
Pori-pori tersumbat seakan terbuka bernafas ...
menghirup kau udara yang menghidupkan kembali sel sel
Semangat hidup ku

Trima kasih Tuhan atas hidup ku
Indah semua yang Tuhan beri ...
Pena dan kertas putih ku,aku akan menyentuh dan menggores mu
Dengan kalimat "aku berbahagia".

Maafkan aku.

Dalam pelarian aku tidak menemukan mu
Aku cari rasa rindu itu dan aku pun tidak menemukannya
Aku mohon maaf kanlah aku atas rasa ini
Aku sudah tdk kuat lagi membendung rasa ketakutan ini

Aku menangisi rasa bersalah ku ....
Aku menangisi semua rasa sakit hati ku
aku sudah berteriak atas kemuakan ku
aku sudah memaafkan mu ..

Aku belajar memaafkan diri ku sendiri
Dan aku Percaya Allah selalu buka jalan bagi orang2 yg percaya
KepadaNYA,Dan Ia juga sanggup
Mengubah air mata ku menjadi permata.dan aku Percaya itu.