Pages

Senin, 23 Agustus 2010

bersandar

Ia menyerahkan pundaknya utk ku menyandarkan kepala ku yg lelah
Dan aku membasahi jubah putih mu,dgn air mata pilu
Air mata itu mengalir seakan tidak terbendung
Bahkan semakin keras dengan sedu sedan ku

Ia hanya diam menggenggam jemari tangan ku
Di lorong yg gelap,dan org2 yg lalu lalang
Ia mendudukan aku disebuah kursi
Diam tenang

Ia hanya menatap ku
Ia hanya mendengar ku
Ia tidak menyela,apa lagi mencela
Ia pun tidak menjejalkan aku dgn nasihat yg membingungkan ku

Ia pun tidak membenarkan ku,pada saat aku salah
Ia hanya berkata "Besarkan hati mu,menghadap persoalan mu
Jangan gundah dgn masalah lain dan org2 yg tdk mengerti masalah mu
Tuhan melihat derita mu dan Ia pasti memberi jln keluar yg terbaik"

Trima kasih teman sahabat ku,kau membuat ku tenang dan nyaman
Termasuk dgn segala trik2 mu lucu
Asal kau tahu,aku tau semua itu
Karena aku peka ...

Engkau sahabat yg mewarnai dunia kita dgn ceria polos mu
Disela sela tangis ku,aku menatap mu
Kau terlihat semakin manis semakin lama aku menatap mu
Alis mu,bibir mu,hidung mu dan tahi lalat itu jaminan mutu.

Teman ku kau cantik,aku tidak akan menutup mata ku
Pada saat kau meliuk2 gemulai tubuh mu dalam tarian dan nyanyian mu
aku menunggu mu memulai mengekpresikan jiwa mu
dalam balutan keceria mu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar