Namun hembusan nafas telah bertaut dalam kanvas
Setiap goresan menyiratkan harapan dan kenangan indah
Ungkapan rasa cinta
Yang tersembunyi ...
Berulang2 ia menyebut nama itu dengan suara lirih
Nama itu bergema bagaikan dentang lonceng Nirwana
Dan bayang2 itu mengikutinya menurun dan mendaki
dalam imajinasi dan pengharapan dan keyakinan yg pasti.
Kerap ketidak berdayaan itu bagaikan sengsara yang sepiiii
Dan kembali memanggil manggil nama itu
Dalam teriakan yg sangat nyaring namun tertahan
Dilorong tegorokan yg bisu dan hati yang kelu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar