Duduk dalam diam menatap malam yang berkabut
Taburan cahaya sinaran lampu lampu yang tampak jelas
Dan menatap kejauhan,sang cahaya itu masih nampak bersinar
Laksana pelita lentera menerangi semesta.
aku merasakan hadir mu
Nafas mu semilir angin mengusap lembut
Sukma raga ku
Aku merenggut mu dalam tarikan nafas dalam
Membasuh mengisi paru2 ku
Menjalar keseluruh nadi ku
Engkau memasuki ku
Menyatu dalam satu nafas kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar